Grup musik retro-pop/rock yang baru terbentuk pada bulan November 2024, The Hermit’s Club, siap merilis single perdana mereka yang berjudul “This Song Has Just Begun” pada akhir Desember ini. Dengan konsep yang unik dan mendalam, grup ini mengajak pendengar untuk merenung tentang fragmen-fragmen kehidupan yang membentuk kita sebagai individu.

Nama The Hermit’s Club bukan sekadar sebuah identitas musik, melainkan sebuah konsep yang menggambarkan manusia sebagai sebuah “museum berjalan.” Setiap orang, dengan segala kenangan dan pengalaman hidupnya, adalah sebuah fragmen memori yang berharga. Baik itu kenangan manis maupun pahit, grup ini bertujuan untuk merangkum cerita-cerita tersebut menjadi sebuah kisah yang utuh, mengundang siapa saja untuk berbagi fragmen kehidupannya dan menceritakan kisah bersama.

Pada awalnya, The Hermit’s Club tidak memiliki formasi personel tetap. Visi grup ini adalah menerima siapa saja yang ingin berkontribusi dalam proses penciptaan musik, dengan syarat yang sederhana: memiliki cerita yang ingin disampaikan. Proses rekaman single ini berlangsung selama tiga hari, di bawah arahan music director Dhana Dira, yang memberikan sentuhan kreatif dan memastikan musik ini menemukan jalannya. Proses rekaman ini turut melibatkan beberapa teman dekat, termasuk Andri Widi Asmara, Ellena Tifany, dan Syafia Najmi Larasati, di PRB Mini Records milik Hans Prabowo. Setelah penggarapan lagu selesai, Raga Pujangga bergabung dengan grup ini untuk mengisi posisi lead gitar dan menjadi personel tetap.

Lagu “This Song Has Just Begun” sendiri terinspirasi dari pengalaman pribadi Satrio Putro, salah satu pendiri The Hermit’s Club, yang mencatat memori penuh arti pada tahun 2023. Setelah melalui serangkaian peristiwa menyedihkan, Satrio merasa keceriaan mulai kembali menghampirinya, berkat dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Pada suatu siang yang mendung, ia bertemu dengan dua temannya yang tengah bermain musik di sebuah kedai, dan suasana hati yang semula kelabu pun mulai berubah cerah. Musik yang mereka mainkan membuka mata Satrio untuk kembali menyadari betapa pentingnya menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Ia menulis memori tersebut dalam jurnal pribadinya, yang akhirnya menjadi inspirasi bagi lagu ini.

Lagu ini bukan hanya sebuah karya musik, tetapi juga sebuah pengingat akan pentingnya menghargai kebahagiaan dalam kesederhanaan hidup. Dengan harapan, lagu ini bisa menjadi teman bagi siapapun yang sedang menjalani kesedihan, mengingatkan mereka bahwa ada selalu cahaya meski di tengah kegelapan. The Hermit’s Club berharap “This Song Has Just Begun” dapat menjadi pelipur lara dan mengajak pendengarnya untuk merayakan hal-hal kecil yang indah dalam hidup.