“SILENT” Racikan Alternative Rock dengan Bumbu Orkestra a-la VERN
Awal Tahun 2025, VERN langsung tancap gas dengan single terbaru mereka berjudul “SILENT”. Tampil beda pada single ke-9 ini, mereka mulai menggunakan lirik berbahasa Indonesia meskipun tetap di-mix dengan bahasa Inggris pada bagian Chorus. Dengan tetap mengusung musik Rock Alternative yang berkiblat pada era 90-an hingga 2000-an awal, musik pada lagu ini dibalut dengan Strings a-la orkestra yang membuat lagu ini terasa cukup megah dan lebih dramatis.
Ide lagu ini tercetus dari sang gitaris, Budi yang awalnya terinspirasi dengan konsep film horror. Namun pada pada prosesnya lagu ini menjadi sebuah lagu yang bercerita tentang seseorang yang terus dihantui oleh masa lalunya yang kelam dan ingin keluar dari bayang-bayang masa lalu tersebut. Rully (bassist) dan Akbar (sound engineer) menyarankan untuk menambah elemen strings orkestra untuk menambah nuansa klasik, kelam dan dramatis pada lagu ini, yang akhirnya komposisinya diaransemen oleh Budi (gitaris).
Baca Juga: Alternative Rock Yang Catchy Dari VERN Dalam “Labyrinth”
Band asal Jakarta Selatan yang dimotori oleh Piero (vokal), Budi (gitar), Rully (bass) dan Reza (drum) yang terbentuk pada 2021 silam, memang cukup produktif sejak merilis single perdana mereka pada Juni 2021. Setelah menelurkan EP ‘Psychosis’ dalam bentuk CD yang berisi 5 lagu dengan formasi pertama mereka, kini dengan formasi baru, mereka telah merilis 5 lagu lainnya sejak tahun 2023 dan saat ini sedang menggarap full album perdana mereka.
Di awal karir, mereka cukup rajin mengirimkan materi mereka ke radio indie di luar Indonesia, yang akhirnya mengantarkan mereka mendapatkan nominasi dalam penghargaan musik indie pada sebuah stasiun radio di Inggris Raya, Radio Wigwam Awards, pada tahun 2021 dan 2023. Mulai tahun ini mereka akan mencoba peruntungan mereka di tanah air dengan merilis lagu-lagu berbahasa Indonesia.
Lagu “Silent” dari VERN ini dirilis dalam bentuk audio di berbagai digital streaming platform (DSP) seperti spotify, apple music, deezer dan lain-lain. Untuk produksi musik, Vern masih mempercayakan Spadan Swara mulai dari proses rekaman, mixing hingga mastering. Sedangkan untuk artwork masih dibuat oleh bassist mereka, Rully.