Scars The Divine kembali menghadirkan karya terbaru mereka, sebuah single berjudul “Contrite,” yang juga menjadi babak penutup dari trilogi “Koalisi”. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional dan moral seseorang yang akhirnya sampai pada titik penyesalan mendalam akibat keserakahannya terhadap hal-hal duniawi.

Lirik “Contrite” mengisahkan perjalanan eksistensial seseorang yang terperangkap dalam keserakahan dan dosa, lalu mengalami penyesalan, penderitaan, dan pencarian pengampunan atau penyucian. Suasana lagu ini sangat gelap, penuh rasa bersalah, serta perjuangan untuk melepaskan diri dari kehancuran moral. Karakter utama dalam lagu ini dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa pencarian kepuasan materi yang tiada henti hanya membawa kerugian lebih banyak daripada keuntungan. Pesan utama yang diangkat adalah pentingnya memahami sebab akibat dalam hidup serta menghargai waktu yang terbatas.

Babak terakhir dari trilogi ini menjadi penutup yang introspektif, mengajak pendengar untuk merenungkan pilihan-pilihan hidup mereka dan dampaknya, baik pada diri sendiri maupun orang lain. “Contrite” bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga refleksi mendalam terhadap perjalanan hidup manusia yang terperangkap dalam kehampaan duniawi.

Dalam produksi lagu ini, Scars The Divine berkolaborasi dengan Okuy Screamsick dari band Glams Glory, yang memberikan sentuhan khas pada chorus lagu. Kolaborasi ini menambah dimensi baru dalam musik mereka, memberikan warna yang berbeda dari materi sebelumnya, serta memperkuat identitas dan ciri khas yang ingin disampaikan. Dengan sentuhan khas dari Okuy, “Contrite” menjadi penutup yang kuat dan berkesan untuk trilogi ini, serta menegaskan eksistensi skena underground Garut yang patut diperhitungkan dalam kancah musik independen.

Proses produksi lagu ini memakan waktu hampir satu tahun, dengan berbagai pembenahan dalam pola musik, pengembangan lirik, serta penyempurnaan materi album yang terus berlangsung. Proses ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kesibukan setiap personel, di studio utama mereka, Badroom Record, serta dengan penyelarasan dari Autumnwave Records. Dedikasi terhadap kualitas dan keinginan untuk menghasilkan karya yang matang dan sesuai dengan visi musik menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan produksi.

Meski memakan waktu yang cukup lama, setiap detil dari proses ini dikerjakan dengan hati-hati, memastikan hasil akhir yang memuaskan dan memberikan kesan mendalam bagi para pendengar. Proses panjang ini juga menunjukkan komitmen seluruh tim Scars The Divine untuk menciptakan karya yang bernilai dan tak terlupakan bagi penggemar musik mereka.