Rajasinaga Rilis Single Terbarunya Yang Sarat Emosi Berjudul “let me go”
Rajasinaga, seorang penyanyi-penulis lagu asal Indonesia yang saat ini tinggal dan berkarir di Sydney, Australia, dengan bangga mengumumkan perilisan single terbarunya yang berjudul “Let Me Go”. Lagu ini merupakan perjalanan emosional yang menggambarkan perjuangan pribadi dan perjalanan menuju penerimaan diri. Lagu ini baru saja dirilis pada tanggal 31 May 2024.
Berbeda dengan karya-karya sebelumnya dari Rajasinaga, “Let Me Go” adalah lagu yang penuh perasaan dan introspektif yang mengeksplorasi kompleksitas masa muda, cinta, dan penemuan diri. Dengan lirik yang hidup dan emosi yang tulus, lagu ini mengeksplorasi perjuangan merasa terlalu muda untuk membebani hidup dengan kesedihan, namun menemukan ketenangan dalam cinta tanpa syarat dan perjalanan menuju penerimaan.
Refrain lagu ini sangat menonjol, menekankan pesan bahwa hidup adalah “what we make it” dan bahwa pertumbuhan dan kedewasaan hanya bisa datang saat kita menerima masa lalu. Outro yang cukup repetitif di bagian akhir lagu menambahkan sentuhan yang menyentuh dan tak terlupakan. Lagu ini mengandung elemen kesedihan dan ketangguhan.
Meskipun liriknya mengekspresikan perasaan sedih, terlalu muda untuk merasa begitu terpuruk dan kehilangan diri, mereka juga menyampaikan rasa harapan dan tekad. Refrain, khususnya, menekankan ide bahwa hidup adalah apa yang kita buat dan bahwa pertumbuhan datang dari melepaskan masa lalu. Perpaduan emosi ini menciptakan nada yang bernuansa dan kompleks, menjadikan lagu ini lebih dari sekadar lagu sedih biasa. Ini adalah refleksi tentang naik turunnya kehidupan, dengan pesan mendasar tentang ketekunan dan penemuan diri.
Rajasinaga menjelaskan, “Lagu ini lahir dari pengalaman pribadi saya dan banyak orang di sekitar saya. Ini tentang mencoba yang terbaik, membuat kesalahan, dan akhirnya belajar untuk menerima diri sendiri serta melepaskan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan dalam hidup secara umum. Saya berharap ‘Let Me Go’ bisa menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi pendengar.”