Album “Rajakelana” Terinspirasi Dari Syair Lagu “Rayuan Pulau Kelapa”
Agustus 2014 silam, lebih kurang dua tahun setelah mengundurkan diri dari band SORE, Mondo Gascaro memulai babak baru dalam karir bermusiknya sebagai seorang solo artis, dengan merilis sebuah single yang berjudul “Saturday Light”, diikuti dengan single b-side “Komorebi” di awal 2015. Kedua single tersebut, yang dirilis dalam format digital dan piringan hitam 7 inci, mendapat sambutan hangat dari para penikmat musik dan disinyalir menjadi prolog dari sebuah album penuh.
Di tengah-tengah kesibukannya sepanjang tahun 2015, proses penggarapan album ini tidak kunjung usai. Barulah di kuartal ke empat tahun 2015 Mondo mulai leluasa mengerahkan seluruh energi dan pikirannya untuk menyelesaikan album ini.
Akhirnya, setelah penantian yang panjang serta proses kreasi yang memakan waktu lebih dari setahun, album penuh perdana Mondo Gascaro yang diberi titel “Rajakelana” dirilis. Kata rajakelana yang bermakna “angin” ini terinspirasi dari syair lagu “Rayuan Pulau Kelapa” karya Ismail Marzuki, dan dirasa mampu membalut jiwa album ini secara keseluruhan.
Diawali dengan single “A Deacon’s Summer” yang dirilis 20 Mei lalu, album yang berisi 10 tracks ini dijadwalkan rilis pada tanggal 25 November 2016 dalam format digital, dan menyusul pada bulan berikutnya dalam format fisik.
10 tracks yang tersusun manis dalam album ini terdiri dari 4 lagu berbahasa Indonesia, 4 lagu berbahasa Inggris, serta 2 lagu Intsrumental. Proses produksi yang dilakukan di lebih dari 10 tempat/studio rekaman, dan melibatkan tidak sedikit musisi menjadikan penggarapan album ini sebuah pengalaman yang istimewa bagi Mondo.
Keterlibatan musisi seperti penyanyi bersuara merdu, Bonita Adi menemani dalam latar, belum lagi Alexandria Deni, mantan vokalis the Monophones kugiran pop terbaik asal Yogyakarta hadir dalam lagu “Into The Clouds, Out of The Ocean”, solo saksofon tenor dari Jay Afrisando musisi jazz dan kontemporer asal Yogyakarta mengisi di beberapa track, kehadiran nona Sartje (Aprilia Apsari) dari White Shoes and the Couples Company mengisi lagu yang bertutur tentang nusantara di “Lamun Ombak” dengan anggunnya. Tidak lupa pasukan tetap yang terdiri dari Dimas A. Pradipta (drums), Petrus Bayu Prabowo (gitar bas), Lafa Pratomo (gitar) serta Belanegara Abimanyu (perkusi) memperkuat lini musikalitas dari album ini.
Kehadiran strings section, sesi pasukan tiup dan harmonisasi vokal latar dengan aransmen khas Mondo membalut lagu-lagu dalam album ini dengan nuansa sinematik. Eksplorasi Mondo dengan mengasupkan instrumen gambang kulintang dan angklung towel pada beberapa track, serta alat musik petik asal Okinawa, Sanshin (seakan Mondo tak mau melupakan darah Jepangnya) pada track “Butiran Angin”, memberikan rasa Asia dan Eksotika pada album ini.
Mendengarkan “Rajakelana” adalah mengenal sosok Mondo Gascaro lebih jauh dan dalam lagi. Apresiasi Mondo pada erotika dan sensualitas terungkap pada track “Naked”. Sementara “A Deacon’s Summer” adalah sebuah track soft rock a la Americana, maka pada track “Dan Bila…” Mondo berbicara tentang fase-fase waktu yang membagi kehidupan manusia setiap harinya. Suasana romantisme kota Bandung terbalut pada lagu “Rainy Days on the Sidewalks”, sementara “Sturm und Drang”, sebuah track instrumental dengan judul berbahasa Jerman yang berarti storm and drive didedikasikan kepada Beethoven, sosok komponis yang bagi Mondo melambangkan terobosan, harapan, dan pencerahan.
Album “Rajakelana”, dengan segala kekhasannya, dari mulai erotika, irama tropical Brazil, pop Jepang, soft rock – AOR, Indonesiana, hingga pembagian harmonisasi a la Brian Wilson, merupakan ungkapan personal Mondo akan apresiasi hidup dalam berbagai pusarannya. Baginya album ini adalah sebuah terobosan baru, dimana Mondo merayakan kehidupan barunya melewati semua batas yang tak terperikan sebelumnya. “Rajakelana” adalah sebuah perjalanan selebrasi Mondo, cerita tentang eksplorasi, kebebasan, tentang hijrah, bagaikan perjalanan angin yang menempuh ribuan juta kilometer membawa pesan baik ini sampai jauh.
Album Mondo Gascaro – “Rajakelana” resmi dirilis oleh label Ivy League Music (label musik miliknya) dalam format digital pada tanggal 25 November 2016. Lagu “Lamun Ombak” yang menghadirkan vokalis, Aprilia Apsari dari White Shoes & the Couples Company didaulat menjadi single kedua untuk album ini.