27 Tahun AMI Awards Rayakan Keberagaman dan Kreativitas Musik Indonesia
Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) terus berperan sebagai penggerak utama dalam memberikan penghargaan tertinggi bagi insan musik kreatif Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1996, yayasan ini telah menjadi pilar yang mengakui prestasi para musisi terbaik Indonesia dan terus berupaya meningkatkan kreativitas, kapasitas, serta kualitas musik di Tanah Air. Melalui Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, YAMI tidak hanya merayakan pencapaian individual, tetapi juga memajukan seluruh ekosistem musik Indonesia.
AMI Awards telah berkembang menjadi ajang penghargaan paling prestisius di industri musik Indonesia. Pada tahun ini, AMI Awards merayakan penyelenggaraannya yang ke-27. Dalam kurun waktu hampir tiga dekade, ajang ini telah menyaksikan perubahan besar dalam lanskap musik Indonesia, termasuk transformasi dari rilisan fisik ke digital yang dimulai pada AMI Awards 2017. Pergeseran ini membuka jalan bagi musisi-musisi baru dari seluruh pelosok Nusantara untuk bersaing dengan generasi musisi senior.
Tidak hanya itu, AMI Awards juga turut memotret perubahan selera musik, dengan munculnya genre-genre baru yang memperkaya keragaman industri musik Indonesia. Sejak 2017, AMI telah menambah berbagai kategori baru seperti Jazz Alternatif, Soul R&B Alternatif, Dangdut Elektro, Koplo, Orkestra, Teater Musikal, Film Scoring, Blues, Rearansemen, dan Video Musik. Penambahan kategori ini mencerminkan dinamika dan inovasi yang terjadi dalam industri, memberikan penghargaan bagi setiap musisi yang membawa angin segar bagi dunia musik Indonesia.
Tahun 2024, dengan tema “MUSIK GENERASI BARU”, AMI Awards mengangkat keberagaman genre dan kreativitas musisi generasi baru yang terus mendorong batas-batas musik tradisional. Antusiasme luar biasa terlihat sejak dibukanya pendaftaran pada 6 Mei 2024 hingga penutupan pada 6 Juli 2024. Selama periode tersebut, sebanyak 5.046 lagu terdaftar, baik dalam bentuk single maupun album, yang dirilis secara komersil antara 1 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kreativitas para musisi tetap berkobar, meski di tengah tantangan apapun, demi kelangsungan industri musik Indonesia.
Proses seleksi untuk AMI Awards tahun ini melibatkan sidang kategorisasi dan penunjang produksi yang berlangsung dari 15 Juli hingga 24 September 2024, baik secara offline maupun online. Hasilnya, terdapat 62 kategori yang akan diperebutkan pada ajang penghargaan tahun ini. Pada 15 Oktober 2024, nominasi untuk ke-27 kalinya diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang dapat disaksikan melalui live streaming di Youtube Channel AMI Awards. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Irnie Wanda dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbudristek, Ketua Umum AMI Candra Darusman, serta beberapa musisi seperti Syaharani, Sal Priadi, dan Rahmania Astrini.
Candra Darusman, Ketua Umum AMI, menyampaikan harapan besarnya bahwa AMI akan terus menjadi wadah yang menginspirasi perkembangan musik Indonesia, tanpa melupakan kontribusi pionir-pionir terdahulu. “27 tahun sudah AMI menyediakan tempat bagi kesinambungan perkembangan musik dan musisi baru, tanpa pernah melupakan para pionirnya terdahulu,” ungkapnya.
Melalui ajang ini, YAMI berharap semangat para musisi Indonesia tetap menyala, terus berkarya, dan membawa industri musik nasional ke puncak yang lebih tinggi. Dukung terus musisi dan musik Indonesia!